03.September.2009.
rindu,
bagai angin lalu
datangnya membelai qalbu
biar tak dapat disapa dengan mata
tapi dibelai dengan rasa
datangnya tak diminta
perginya harus dipaksa
batin mula berkata-kata
kalaulah dia tahu
betapa aku merindu
memendam rasa dalam qalbu
mengharap pada sebuah temu
Note: sebuah puisi yang digarap khusus untuk assignment cerpen experimental Dr.Mawar Syafie
Khadijah
foto yang memujuk dan pasti mencambahkan ilham!